Hey Malya!

    Halo semua!Apa kalian suka memasak atau makan?Pas banget karena sekarang aku akan memberikan sebuah resep nastar,siapa yang suka nastar?Yuk kita lihat!     Bahan: 250 gr tepung terigu                 180 gr margarine                  70 gr gula halus                 1 sdm susu bubuk                 1 sdm maizena                 1 butir kuning telur                1\2 (Satu seper dua) salt vanili      Cara:1.Masukkan telur,susu,vanili,gula halus dan maizena. Aduk hingga rata. 2.Tambahkan terigu dan uleni sampai kalis. 3.Bagi beberapa adonan dan beri warna masing masing. 4.Bentuk bulat dan lubaangi isinya untuk diberikan. 5.Beri isian. 6.Setelah diberi isian bentuk kembali dengan lucu. 7.Letakan di loyang yang sudah diberi margarin sedikit. 8.Beri hiasan. 9.Panggang pada suhu 5 derajat selama +\- 15 menit atau hidangan merata. 10.Setelah sudah ambil dari loyang taruh ke piring dan nastar berbentuk sudah siap!     Bagaimana?Apakah kalian tertarik untuk membuatnya?      

   Halo,perkenalkan namaku Kamila,aku bersekolah sudah lama sekali di elemantry king's school. Menurut kalian apakah aku sudah lama bersekolah di sini punya sahabat?Tentu saja belom!Saat seminggu kemudian berlalu kelasku kedatangan anak baru bernama Iwil dan nama itu tak asing lagi dari kepepirbadiannya karena rambutnya kiwil,kulitnya cokelat dan aku putih. "Iwil,kamu duduk sebelah Kamila ya!"ucap bu Setia sambil menunjukkan bangku kosong di sebelahku. Iwil pun menurut dan duduk di sampingku.     "Hai,kamu Kamila ya?Kenalkan namaku Iwil!"seru nya sambil mengakat tanganya untuk berjabat dengan ku."Ehm..iya eh salam kenal juga!"ucapku sambil menjabat tanganya cepat dan aku tau pasti dia tau bahwa aku geli padanya karena sehabis menjabat  dia tertunduk kecewa dan aku pun sedih. "Iwil,maukah kau jadi temanku?"tanyaku pada Iwil untuk menghiburnya. "Tentu saja aku mau!"serunya senang sekali.       "Nah,anak anak kita belajar m

   Aku kesal sekali dengan pilihan mama dan papa. Menurutku dengan pilihan itu aku tak bebas lagi seperti dulu,menyenangkan!Tapi sekarang aku seperti terkurung. Aku dengan kesal mengunci pintu kamarku supaya mama dan papa tak masuk ke kamarku dan berbicara. "Huh,mama milih uang jajanku di kurangi daripada adik tidak dan papa milih uang jajanku separuh di tabungin minimal 2 ribu daripada adik tidak,uh,tak adil!"ucapku dengan nada marah.     "Clara,ayo turun dari kamar!Bantu mama mencuci piring!"Perintah mama dengan suara lembutnya. Aku pun hanya diam dan tak menjawab suruhan mama melainkan membuka laptopku dan bermain game. "Clara,Clara?Ayo ke bawah!"seru mama yang kedua kalinya. Saat mendengar seruan itu aku mematikan laptop,membuka kunci kamar dan pura pura tidur di kasur karena jika tidak mama akan menghukumku dan mama tak tega membangunkan anaknya yang tidur.      "Oh,Clara sedang tidur. Capek kali ya apalagi hari ini hari Senin,yaudah deh g