Hey Malya!

           Sejak pertemuan yang tak disengaja itu,aku dan Lucas sering bertemu dan menyapa. Dan,sekarang dia akan mengajakku unmtuk ke taman.           “Lys,pas pulang mau ke taman,gak?”tawar Lucas saat jam istirahat.           “Taman kota itu?Hmmm,ok!Aku juga harus lebih akrab disini,”ucapku tersenyum tipis.           “ Meet me at city park 4 o’clock,don’t late,ok?” ucap Lucas sambil berlari menuju kelas.           “Katanya ngajakin pas pulang,kok sekarang malah ganti lagi?Aneh!”gerutuku. Setelah itu,aku pun tertawa pelan.           ****************           “Duh,ini anak pemalas banget,sih!Minta jam 4,bilang jangan terlambat,sendirinya terlambat,huh!”gerutuku yang sesekali melirik jam tangan emasnya.           “Sorry ya Lys,tadi macet soalnya,”sesal Lucas dengan muka yang dibuat menyesal.           “Udah, don’t lying with me! Aku tau kok,kamu tadi ketiduran,jadi buru-buru mandi dan pakai baju. Pakaianmu itu gak betul,itu buktinya. Sudahlah,lain kali saja,aku har

                      Sekolah baru yang sangat dinantikan olehku akhirnya aku pijak. Sekolah asri dan megah dibuat dengan campur tangan orang Amerika. Ya,inilah dia!Tas ransel transparan tegantung dipundakku. Beberapa buku kugenggam erat-erat.           “Aku ingin kalian perkenalkan diri kalian,dimulai darimu,menggunakan bahasa Inggris,”sang guru menujuk padaku. Kamatanya sedikit melorot membuat style modenya terlihat.           “ Hello,my name Lyssa. Like I said,you can call me Lysaa. Nice to meet you! ”ucapku memperkenalkan diri.           Hari berlalu cepat. Bel pulang berdering. Aku pun berjalan dengan sedikit menunduk karena asyik melihat buku yang kubawa. Tanpa kusadari,seorang anak laki laki bertubuh tinggi setinggiku menabrakku. Buku yang kugenggam pun terjatuh. Dia pun membantuku mengumpulkan bukuku itu.           Pandangan kami bertemu saat mengambil buku terakhir. Dia mengambilnya dan memberikannya padaku.           “Aku rasa ini milikmu,maaf!”ucapnya pelan.