I'm Your Friend
Sekolah baru
yang sangat dinantikan olehku akhirnya aku pijak. Sekolah asri dan megah dibuat
dengan campur tangan orang Amerika. Ya,inilah dia!Tas ransel transparan
tegantung dipundakku. Beberapa buku kugenggam erat-erat.
“Aku ingin kalian perkenalkan diri
kalian,dimulai darimu,menggunakan bahasa Inggris,”sang guru menujuk padaku.
Kamatanya sedikit melorot membuat style modenya terlihat.
“Hello,my
name Lyssa. Like I said,you can call me Lysaa. Nice to meet you!”ucapku
memperkenalkan diri.
Hari berlalu cepat. Bel pulang
berdering. Aku pun berjalan dengan sedikit menunduk karena asyik melihat buku
yang kubawa. Tanpa kusadari,seorang anak laki laki bertubuh tinggi setinggiku
menabrakku. Buku yang kugenggam pun terjatuh. Dia pun membantuku mengumpulkan
bukuku itu.
Pandangan kami bertemu saat mengambil
buku terakhir. Dia mengambilnya dan memberikannya padaku.
“Aku rasa ini milikmu,maaf!”ucapnya
pelan.
“It’s okay,ngomong ngomong,kamu
siapa?Aku Lyssa!”ucapku sambil tersenyum menerima buku dari genggamannya.
“Lucas,namaku Lucas. Kurasa kita
sekelas,sebaiknya kau cepatlah pulang. Aku akan pergi ke ruang vocal,dah!”ucapnya
setengah berlari melambai padaku. Aku pun membalasnya dengan wajah bingung. Akhirnya,aku
bersembunyi untuk mengikutinya ke ruang vocal.
Aku mengintip di sela sela pintu. Dia memakai
headset yang sendari tadi ia bawa. Ia puar sebuah lagu tapi hanya musiknya saja
yang mengalun. Ia bernyanyi. Suaranya yang bagus mengalunkan lagu “Shape Of You”
ciptaan Ed Sheeran. Aku yang mendengarnya langsung terdiam. Bakat menyanyinya
yang bagus sama sepertiku.
Saat ia selesai menyanyi,aku tersenyum
padanya sambil bertepuk tangan. Ia pun kaget sekaligus senang aku disini.
“Kenapa kau tidak pulang?Bukankah
tujuanmu tadi untuk pulang?”ucapnya bingung.
“Aku penasaran kenapa kau ke ruang vocal.
Kebanyakan,laki laki langsung pulang. Ngomong ngomong,bakatmu sama sepertiku.”ucapku
riang.
“Aku bukan seperti mereka. Aku…ah,nanti
akan aku ceritakan!By the way,kamu pintar nyanyi?Coba nyanyikan sebuah lagu,”tantangnya
padaku.
“Nanti kau juga akan dengar
nyanyianku,jangan sekarang,”ucapku sembari keluar dari ruang vocal.
Langkahku terhenti. “Omong
omong,jawabanmu tadi aku tunggu. Kenapa kau tidak seperti mereka?Aku tunggu
jawabanmu disaat kau siap!”ucapku tersenyum sembari berlari.
Lucas tersenyum mendapati sekarang ia
sendiri. Sebenarnya siapa dia?Belum
pernah aku melihatnya,gumam Lucas dalam hati. Ia hanya merenung belum siap
menjawab pertanyaan Lyssa. Aku takut ia
tertawa tapi,aku harus jujur,ia terlihat baik,kok,gumam Lucas sambil
beranjak pergi
To Be Continued In Label “The
Strongs”...
Sumber Foto:Google
Komentar
Posting Komentar
Comment here!