I'm Dancing With You


“Pada suatu hari,hiduplah seorang putri cantik djelita dan pangeran yang tampan.”gumamku dalam hati. Lamunan itu selalu terpikir olehku. Bagaimana jika aku putri dan pangerannya do’I,i like that!
Bukkkk!Sebuah bantal melayang tepat di pipiku. Lamunanku langsung hilang dalam sekejap. Aku pun mendelik kesal.
“Siapa sih yang ngelempar?Lagi ngekhayal,juga!”seruku kesal. Hari ini ada pesta piyama dirumahku. Pantas ada yang melempar bantal. Mereka sedang main lempar bantal. Mereka adalah sahabatku.
“Yang ngajakin pesta piyama ngelamun terus,kenapa sih,Har?”tanya Sid heran.
          “Ayo main,Har!”ajak Vil sambil melempar bantal padaku seperti bermain basket dan aku ringnya. Akhirnya,lempar lempar bantal,deh!
          Oh,ya!Namaku Harley Northwest. Just call me Harley. Aku menyukai seseorang namanya Lorand. He so…hei!Kenapa malah membahas Lorand?Aku malu!
          “Kamu ngelamunin apa,sih,sampai segitunya amat,cerita,dong!”tanya Vil penasaran.
          “Kepoo jadi orang,eh,iya sih,kenapa Har?”tanya Sid lanjut.
          Bukk!Sebuah bantal besar melayang ke muka Sid. Sudah tau kan siapa yang lempar?Siapa lagi kalau bukan Vil!Dengan muka masam,Vil menggerutu. Aku dibuat ketawa jadinya.
          “Mikirin kucing terbang di langit angkasa.”jawabku asal. Bukk!Dua bantal mengenai pipi kanan dan kiri amat keras. So bad!
          Setelah pukul pukulan,kami tertidur,deh!Capek,loh!Bantalku sampai ada yang keluar busanya!My mom can be so angry about that!
          “Eh,bangun!Kita makan dulu!”ucap mama sambil mencipratkan air ke bajuku,Vil dan Sid.
          “Ada ada saja!”ucap kami terbangun kepada mamaku bersamaan.
          Kami pun buru buru ke bawah. Ada panekuk lezat sudah dihidangkan untuk 3 orang. Hanya kami yang belum makan. Langsung saja kami lahap. Setelah itu,kami mandi dan bersiap untuk ke mall.
          Aku memakai baju tanpa lengan putih polos dengan kemeja panjang yang tidak dikancing berwarna hijau kotak kotak hitam dan rok selutut berwarna hijau muda. Tidak lupa mengenakan anting ungu muda. Rambutku yang berwarna ungu diurai cantik. Sepatu hak sedikit berwarna biru kehijauan,dompet hijau,jepitan putih bunga,kalung biru dan gelang biru. Selesai!
          “Yuk berangkat!”ucap kami serempak menuju mall. Ayah yang menyupir. Nanti saat pulang,kami akan menelepon Mr.Waron,supir pribadi keluargaku.
          “Ayah pulang dulu,ya!Kalau butuh apa apa,telepon!”seru ayah saat sampai di mall sambil berlalu pergi. Kami pun melambaikan tangan.
          “Kita beli gaun,yuk sama yang lainnya buat pesta topeng malam ini di sekolah!”ajak Vil. Disetujui oleh angukanku dan Sid.
Kami pun berburu kesana kemari.
          Akhirnya,aku membeli gaun merah panjang dengan lengan panjang,kalung permata merah,gelang merah,rangkaian bunga mawar,sepatu hak sedikit berwarna merah dan topeng burung merah. Selesai!Hanya tinggal bayar dan…done!
          “Pulang yuk!Aku mau tidur,tadi pagi makan banyak,sekalian istirahat!”ajak Sid sambil mengantuk. Kami berdua pun setuju. Setelah memanggil Mr.Woran untuk menjemput kami,kami pun langsung tertidur di kamar karena,kelelahan.
          “Bangun!Kita makan dulu baru siap siap pergi pesta!”seruku sambil meniupkan terompet asli milik adikku.
          “Ada aku kesetrum tiang listrik!”seru mereka berdua saat bangun. Aku pun tertawa terbahak bahak lalu,lari ke meja makan.
          Disaat dibawah aku menunggu mereka,rambut mereka masih belum tersisir rapi. Sepertinya,mereka masih mengantuk. Rambutnya seperti sehabis kesetrum listrik. Dibuat ketawa aku.
          “Habis kesetrum dimana,neng?”candaku sambil tertawa.
          “You call the a prank?”ucap mereka bersamaan dengan nada kesal.
          “Joking!Sorry,hahaha!”ucapku dengan tawa yang meledak membuat mereka tambah kesal. Mereka langsung melipat kedua tangannya dengan mulut mencibir.
          Disana ada pudding vla cokelat dan spagethi dengan susu cokelat hangat,yummy!Itu makanan favoritku!Langsung saja dalam sekejap,aku habiskan.  Setelah makan,aku dan kedua sahabatku pun mandi dan bersiap siap.
          “Harley!Ayo turun!Lama banget,sih!”seru Vli kesal.
          “Iya,kayak kura kura aja!Kura kura aja gak mungkin selama kamu kali!”cibir Sid dengan tampang cemberut. Itu muka lucu Sid!Jika Sid cemberut,itu selalu membuatku tertawa!
          “Maaf menunggu lama!Bagaimana penampilanku?”tanyaku dengan ucapan semanis mungkin.
          Sid dan Vil pun melonggo. Takjub melihat pakaianku serba merah. Rambut asliku yang berwarna hitam dibuat cantik.
          Kami pun naik mobil. Selama di mobil,aku melihat handphoneku. Ada gambar Lorand terbaru di galeryku. Ia sangat tampan. Apa aku bisa menjadi seperti putrid khayalanku?Gumamku sedih. Kau harus yakin,Harley!Gumamku lagi. Perjalanan pesta masih jauh. Karena merasa pusing,aku pun tertidur dengan lagu tidurku,”True Colors” memakai nada film Trolls yang dinyanyikan Justin Timberlake dan Anna Kendrick.
          Saat tiba di pesta,aku segera duduk dan mencicipi jus apel. Sid dan Vil sudah tenggelam dengan dansa mereka. Sebelahku ada laki laki yang juga sedang mencicipi jus apel juga. Mungkin lebih baik mengajak kenalan,ini terlalu hening,gumamku.
          “Hai,siapa namamu?”tanyaku pada laki laki tersebut.
          “Aku Larond,mau berdansa?”ucap laki laki itu yang ternyata…Larond!
          Dia menarik tanganku ke atas panggung. Dengan topeng,tak terlihat mataku seperti apa. Apa yang dia lakukan?Dia akan menyanyi!Dia akan menyanyi lagu buatannya!Akan aku dengarkan
          Oooh girls,I know is hard to say,but,I have tell you
                First I meet you,I fell so wonderful
                What happen for me,I don’t knowwwwwwww
                But,I will findingggg
                I fell innnn loveeee
                Everthing so much better
                I fell inn loveee
                That why I loveeee you
          Tubuhku  memanas setelah mendengar itu!Hei!Dia memintaku melanjutkan. Akan aku lanjutkan sebisa mungkin.
          In the midnight,I touch the sky
                I n my dream,I see you face
                I wish is nottt dreammm
                I will still findinggg
                Sekarang kami duet. Tak peduli seberapa merah merona pipiku. Mungkin itu membuat bagus karena sebagai make up alami dari tubuh yang sepadan dengan gaun merahku.
                I fell innnn loveee
                My hearth will better
          With you
                I can’t forget you everytime
                Cause I know,
                We will together,
                Forever,
                Everywhere
                 I promise to you,we will together
                Ooooo,we will together everytime
Gemuruh tepuk tangan mengisi keheningan sejenak. Aku melihat Sid dan Vil. “Curi perhatiannya!”ucap Sid dan Vil yang masih dapat didengarku . Aku pun mengangguk. Mereka pun bersorak gembira. Aku pun melihat kearah Lorand dengan tatapan tersenyum. Lorand pun tersenyum dengan senyum manisnya. Oooo,itu sangat manis!
“Ehmmm,Lorand”ucapku pelan.
“Iya,kenapa?”ucap Lorand.
“Kamu belum tau aku,kan?Ini aku,Harley”ucapku sambil membuka topengku.
“Harley?Wow!Aku bernyanyi bersama gadis tercantik dan ilmuwan cilik di sekolah!Itu suatu kebanggan bagiku!”serunya saat kami sudah turun dari panggung.
“Benarkah?”ucapku dengan muka berseri seri.

“Ya,tentu saja!”ucap Lorand senang. My dream come true!I’m dancing with you!
                        Sumber Foto:Google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kokoru Itu Apa,Sih?

Yuk,Kita Kenali 5 Warna Penting Untuk Kesehatan

My Name Is Malya